Buka Liga Santri PSSI 2022 Tingkat Kota Bitung, Dandim; Jaga Keamanan Dan Junjung Sportifitas

    Buka Liga Santri PSSI  2022 Tingkat  Kota Bitung, Dandim; Jaga Keamanan Dan Junjung Sportifitas
    Dandim 1310 Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi M.Han

    BITUNG - Liga santri Piala Kasad dibuka secara serentak diseluruh penjuru tanah air yang diselenggarakan di masing masing satuan komando kewilayahan dijajaran TNI AD.

    Liga Santri PSSI Tahun 2022 tingkat Kota Bitung resmi dibuka, oleh Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han, digelar di Lapangan Sepak Bola Sari Cakalang Kel. Madidir Ure Kec. Madidir Kota Bitung, Senin (20/06/2022) pagi.

    Pada amanatnya saat membuka turnament, Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., menyebutkan liga santri ini merupakan ajang pencarian bakat atlet sepak bola dikalangan pesantren. Melalui kegiatan tersebut, Harapnya, bisa muncul kader-kader atlet sepak bola nasional.

    “Ini merupakan ajang mencari bakat sepak bola dikalangan anak santri dan kaderisasi atlet-atlet nasional, " kata Dandim.

    Melanjutkan, Dandim mengatakan Turnamen yang diantusias oleh para santri ini digelar guna menindaklanjuti program dari KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

    Turnamen ini kata Dandim, dilaksanakan, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan bermuara di tingkat nasional. Para santri ini sambungnya, akan diseleksi oleh koordinator Liga Santri Kodim 1310/Bitung untuk diambil menjadi 1 tim terbaik melawan tim lainnya di Jajaran Kodam XIII/Merdeka.

    "Perhatikan faktor keamanan karena ini yang utama. Junjung sportivitas dan Selamat bertanding, " tutup Dandim. (AH)

    BITUNG
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Pemkot Bitung Suksekan MTQ Ke-29, Kafilah...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami