KOTAWARINGIN TIMUR – Dalam rangka mengantisipasi Paham Radikal, Intoleran, dan Teroris Menyusup ke Masyarakat yang bersifat radikal, intoleran, dan teroris yang berpotensi memecah-belah Bangsa dan Negara Indonesia.
Personel XVIII-2005 menjalin sinergi dengan masyarakat dengan menyambangi rumah-rumah warga Desa Bengkirai serta mengajak warga untuk menjaga NKRI, Kab. Kotawaringin Timur, Rabu (19/7/23).
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Dalam kegiatan sambang tersebut Bripka Triyono datang untuk menyinergikan sikap dan semangat guna memupuk persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
“Kami juga mengajak tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat senantiasa turut berperan aktif dalam menjaga dan melindungi masyarakat dari paham-paham yang membahayakan dan bisa memporak-porandakan NKRI yaitu radikalisme, intoleransi, dan terorisme yang bersumber dari kelompok-kelompok yang ingin merongrong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.” Kata Dirpolairud Kombes Pol Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H. wakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si.
Boby menuturkan, sangat penting untuk membentengi masyarakat dari paham radikal, intoleran, dan teroris yang bertujuan memecah-belah rakyat Indonesia.
Pihaknya sangat ingin menjalin sinergi dengan masyarakat untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di Kab. Kotawaringin Timur ini, lanjutnya.
"Keharusan menjaga kedaulatan Indonesia bukan hanya tanggung jawab dan kewajiban TNI/Polri saja melainkan juga seluruh lapisan masyarakat warga negara Indonesia, dari lapisan atas hingga lapisan bawah, dan dari generasi tua hingga generasi mudanya, " ungkapnya. (*)