Personil Kodim 1310 Bitung Saksikan Upacara Hari Lahir Pancasila Via Channel Ini

    Personil Kodim 1310 Bitung Saksikan Upacara Hari Lahir Pancasila Via Channel Ini
    Personil Kodim 1310 Bitung Saksikan Upacara Hari Lahir Pancasila Via TV

    BITUNG - Ditetapkannya tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016.

    Presiden RI Joko Widodo pimpin upacara Hari lahir Pancasila 2022 secara live streaming  terpusat di Kabupaten Ende  Nusa Tenggara Timur (NTT). 

    Terkait hal itu seluruh personel jajaran Kodim 1310/Bitung diwajibkan menyaksikan Upacara tersebut  melalui channel Youtube, Instagram dan Siaran TVRI Nasional di kantor/ruang kerja/rumah/tempat tinggal masing-masing.

    " Untuk yang melaksanakan Dinas Dalam, Piket, Siaga dilaksanakan di kantor masing masing, Dan untuk yang tidak berdinas melaksanakan di rumah/tempat tinggal masing-masing mulai pukul 08.00 Wita s.d Selesai, " kata Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., Rabu, (01/06/2022).

    Dandim mengatakan bahwa seiring dengan globalisasi, juga perkembangan teknologi, nilai-nilai Pancasila seakan mulai berkurang dan meredup, untuk itu perlu usaha untuk kembali membangkitkan nilai-nilai Pancasila dan mengingatkan kembali bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa.

    "Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila tersebut bertujuan agar pemerintah, masyarakat dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa, " pungkasnya.

    (AH)

    BITUNG
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Kantongi Hak Cipta, Ruang Sepakat Pemkot...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami